
Istilah lowkey, highkey, dan no cap semakin sering muncul di berbagai media sosial, terutama TikTok dan Twitter. Ketiga kata ini berasal dari slang Amerika dan digunakan oleh Gen Z maupun milenial untuk mengekspresikan perasaan atau pernyataan dengan gaya santai tapi bermakna. Yuk, kita bahas satu-satu arti dari lowkey, highkey, dan no cap secara lengkap.
1. Arti “Lowkey”
Lowkey artinya secara diam-diam, tidak terlalu ingin terlihat atau diumbar, dan lebih memilih menyembunyikan sesuatu.
Contoh kalimat:
- Gue lowkey suka dia, tapi malu ngakuin.
- Lowkey pengen cabut, tapi takut dibilang nggak sopan.
Sinonim: diam-diam, malu-malu, nggak pengen terlalu mencolok.
2. Arti “Highkey”
Kebalikan dari lowkey, istilah highkey digunakan untuk menunjukkan sesuatu secara terang-terangan atau dengan percaya diri.
Contoh kalimat:
- Gue highkey pengen liburan ke Bali sekarang juga!
- Highkey sih gue demen banget sama style dia.
Sinonim: jelas-jelas, terang-terangan, dengan niat penuh.
3. Arti “No Cap”
No cap digunakan untuk menegaskan bahwa apa yang dikatakan adalah jujur, tanpa bohong atau dramatisasi.
Contoh kalimat:
- No cap, ini film paling bagus tahun ini!
- Gue bilang gini no cap ya, dia emang jenius.
Sinonim: beneran, sumpah deh, jujur aja.
Kenapa Istilah Ini Viral?
Istilah-istilah ini viral karena sering digunakan dalam video TikTok, meme, dan tweet yang relatable. Penggunaan bahasa gaul seperti ini juga bikin percakapan terasa lebih santai, kekinian, dan terkoneksi dengan komunitas online.
Kesimpulan
Sekarang lo udah ngerti arti lowkey, highkey, dan no cap, kan? Ketiganya adalah bagian dari tren bahasa gaul yang terus berkembang di era digital. Dengan tahu maknanya, kamu bisa lebih pede ngobrol atau bikin konten yang nyambung sama budaya internet zaman sekarang.