Dalam dunia percintaan masa kini, terutama di kalangan Gen Z dan milenial, istilah “red flag” dan “green flag” semakin sering digunakan untuk menilai dinamika dalam sebuah hubungan. Kedua istilah ini membantu banyak orang mengenali apakah hubungan mereka berada di jalur yang sehat atau justru mengarah ke sesuatu yang berbahaya.

🔴 Apa Itu Red Flag?
Red flag adalah tanda peringatan dini bahwa pasangan atau calon pasangan memiliki sikap atau perilaku yang berpotensi merusak hubungan. Jika diabaikan, red flag bisa membawa seseorang masuk ke dalam hubungan yang toxic, penuh manipulasi, dan tidak sehat secara emosional.
Contoh Red Flag dalam Hubungan:
- Cemburu berlebihan dan posesif
- Tidak menghormati batasan pribadi
- Sering meremehkan atau merendahkan
- Komunikasi tertutup atau suka menghindar
- Selalu ingin mengontrol keputusan pasangan
🟢 Apa Itu Green Flag?
Berbanding terbalik dengan red flag, green flag adalah tanda positif yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki potensi menjadi pasangan yang sehat dan suportif. Green flag menandakan adanya kejujuran, komunikasi yang terbuka, dan komitmen emosional yang kuat.
Contoh Green Flag dalam Hubungan:
- Mendukung impian dan kebebasan pasangan
- Mampu menyelesaikan konflik dengan cara dewasa
- Konsisten dalam ucapan dan tindakan
- Mau mendengarkan dan memahami
- Terbuka soal masa lalu dan masa depan
💡 Kenapa Red Flag dan Green Flag Penting Diketahui?
Mengetahui red flag dan green flag sangat penting agar seseorang bisa membuat keputusan lebih bijak dalam menjalin hubungan. Ini bukan hanya soal cinta, tapi soal menjaga kesehatan mental dan membangun kebahagiaan jangka panjang.
🔚 Kesimpulan
Tren red flag dan green flag dalam hubungan bukan cuma istilah viral di media sosial. Ini adalah panduan penting untuk menghindari hubungan beracun dan mengenali pasangan yang sehat. Jangan abaikan tanda-tandanya — karena mengenali lebih awal bisa menyelamatkanmu dari drama yang tidak perlu.